Senin, 28 Januari 2019

Review Sesajen




Salah satu yang menarik dari Keramat Kejang yaitu untuk Tawasul dan meminta Keberkahan melalui kharomah Pangeran Sukmajaya dengan cara melepar uang koin yang dipercayai oleh masyarakat untuk bantuan, keberkahan dan keselamatan. Di tempat ini terdapat kemenyan dan piring petilasan di dinding atau tempat sesajen dengan kucing berwarna merah tua yang bertuliskan sahabat Nabi. Sebuah keramik di Monumen Kejawanan yang bergambar orang, seekor kuda, serta ornamen bunga di tepiannya yang tampak sudah mulai rusak dimakan waktu. Guratan ornamen daun terlihat tergurat pada dinding bercat merah di sebelah kiri piringan keramik. Keramik lainnya di Monumen Kejawanan yang telah retak di beberapa bagian, dengan lingkaran bermotif kawung, ornamen bunga di sekelilingnya, serta cakram bunga bertangan enam dipusatnya.  Beberapa piring keramik di dinding ini tidak dapat dilihat lagi, lukisan yang ditoreh pada permukaannya. Udara di sekitar Monumen Kejolak memang banyak mengandung garam, karena terletak sangat dekat dengan laut, sangat menentang keawetan piringan keramik di Monumen Keramat Kejawanan ini, termasuk jika tidak terhubung dengan semestinya. Di tempat ini terdapat tikar berwarnan hijau, kipas untuk pengunjung agar pengunjung lebih nyaman saat berkunjung tempat ini. Tempat ini dari awal berdiri sampai sekarang belum pernah ada renovasian dari pemerintah dan bangunan inipun masih sama alami pada saat pertama kali dibangun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Monumen Keramat Kejawanan by siti ismu allimah

Tanda Benda Cagar Budaya yang bertuliskan Monumen Kejawanan Cirebon tertangkap mata dan menarik perhatian saya selepas mengunjungi Pelabuh...